Kedekatanku dengan mu tidak lebih dekat dari kedekatanku denganNya.
Aku khilaf untuk masalah jarak ini, ternyata aku masih jauh denganmu
walau jarak kita hanya 5 menit dengan sepada motor, namun kita tak mampu menghilangkan jarak itu.
Aku perlu membuka handphone ku untuk memastikan kabarmu.
Aku perlu menunggu balasan darimu untuk mengetahui kegiatanmu
Andai kita berdua sadar, pertemuan di antara aku dan kamu dengan Dia itu bisa saja terjadi sedetik kemudian setalah membaca ini, mungkin kita akan menangis.
Tangisan penuh dengan emosi, tak terbendung karena betapa bodohnya kita.
namun menghilangkan jarak di antara kita bedua tidak akan cukup.
aku butuh waktu juga terbeli, membeku disaat momen indah kita.
tapi harapan bodoh seperti itu hanya menghabiskan angan dan asa.
waktu akan terus membatasi,membuat jarak jadi bisa dihitung.
waktu pula lah yang dapat memastikan kapan aku bisa bertemu denganmu
waktu pula lah yang dapat membuat aku terbiasa dengan diammu
waktu pula lah yang dapat membuat aku menangis karena sakitnya perasaan itu
namun waktu pula lah yang meyakinkan aku untuk memberikan kepastian kepadamu
bukan hanya itu, waktu juga yang meyakinkan aku untuk pergi darimu
itulah jarak dan waktu yang membuat aku yakin, seharusnya aku mencintai yang Menciptakan jarak dan waktu, baru aku mencintai kamu yang juga tidak berdaya akan keduanya.
Komentar
Posting Komentar