Definisiku Tentang Cinta



Definisiku

cinta tidak memiliki rasa, terkadang dia manis, terkadang dia pahit, terkadang dia asam, terkadang dia asin.

cinta tidak-lah berbicara atau pun mendengar, dia menjalar di atas kulit sehingga membuat anak manusia gemetar merasakan sentuhannya.

cinta berkembang ketika sebab itu nihil, mengalahkan dalil, yang tidak dapat dibuktikan sedikit pun oleh rangka berfikir yang stabil.

maka aku melihat cinta seperti api yang tersulut oleh takdir, menafikan kewajaran pemikiran umum, menyebar dan membakar siapa pun yang mengalaminya, tak terpadamkan walau kau berusaha menyiramnya dengan beribu kubik air penghalang.

itu lah perumpamaan tentang cinta, maka bagaimana dengan cinta aku (laki-laki) kepada dia (wanita), seharusnya? atau sebaliknya?

karena aku sering dengar pertanyaan "apa yang kamu suka dari aku hingga kamu cinta kepadaku?"

banyak jawaban dari mereka yang berkata "kamu cantik" atau "kamu baik" atau "kamu berbeda" atau "kamu nyaman", tapi semuanya klise atau tidak sungguh-sungguh

karena menurutku cinta seharusnya tulus

tulus yang dimana ketika pertanyaan "apa yang kamu suka dari aku hingga kamu cinta kepadaku?" datang, maka jawabannya hanya satu : "aku tidak punya alasan".

kenapa seharusnya demikian? karena jika saja kamu tidak cantik, kamu akan ditinggalkan, jika kamu tidak baik, kamu akan ditinggalkan, jika sama seperti yang lain, kamu akan ditinggalkan, jika kamu tidak membuatnya nyaman, maka kamu akan ditinggalkan.

maka dari situlah sesungguhnya dia mencintaimu dengan tidak sungguh-sungguh, membuatmu terluka, membuat kamu membenci cinta, yang padahal cinta bukan lah kambing hitam yang patut kamu persalahkan.

maka lihatlah temanmu, saudaramu, keluargamu, ayahmu, ibumu, nabimu, dan tuhanmu bagaimana mereka mencintai, yaitu tanpa pamrih, tanpa embel-embel "kamu cantik atau baik", bukan seperti itu cinta yang kamu dambakan?.

Komentar