Kesendirian Akan Mengobatimu atau Membuatmu Tenggelam?

Disini lah aku, di kamar tidur sendirian dengan tembok-tembok dingin. musim hujan seharusnya sudah lewat tetapi deras hujan di setiap malam masih saja mengguyur.

Sesungguhnya aku menghindari sosial media akhir-akhir ini karena aku menghindari kenyataan bahwa aku merasa sendirian, tidak ada yang bisa membuatku termotivasi untuk melakukan sesuatu, hasil akhir yang selalu aku dapatkan karena aku termotivasi akan sesuatu, terobsesi akan sesuatu, dan melakukan sesuatu karena ada gairah adalah kekecewaan.

Jangan katakan kepadaku "kamu bisa dan kamu harus semangat" itu hanya candaanmu akan orang-orang seperti aku kan? kamu merasa hidup dan kamu bisa berkata bahwa harus terus termotivasi dan bersemangat.

itu adalah candaanmu kan? jangan anggap orang yang sedang dalam kesendirian itu normal bisa termotivasi dengan mudah hanya dengan candaanmu.

tidak sesimple itu, banyak orang yang mati karena bunuh diri bukan karena mereka sakit hati, bukan karena mereka stress, bukan karena mereka ingin, yang aku tau mereka mati karena mereka tidak memiliki apa yang penting di dalam hidup ini.

Dan kamu hanya mengisi mereka dengan kata semangat? apakah semangat dapat mengisi kekosongan yang mereka tidak miliki dalam hidup mereka? jika saja kamu memang peduli dengan mereka, kamu harusnya tau mengisi mereka dengan apa.

Memberikan yang tidak mereka miliki, memberikan yang mereka ingin lakukan walau itu hanya sebuah titik kepemilikan kehidupan sehingga mereka ingin menggapainya, mungkin seorang teman, mungkin kehidupan harmonis, mungkin kedamaian tanpa pertengkaran, mungkin hanya cinta, mungkin hanya kepedulian, mungkin hanya kepercayaan, mungkin hanya senyuman.

untuk tahu itu, kamu hanya perlu di samping mereka dan berbicara, bukan seperti orang yang ada di atas mereka, seperti "aku sih begini" atau "aku tau kamu baik dan akan bisa seperti mereka", itu memperburuk keadaan, jika kamu merasakan apa yang mereka rasakan, hidup ini tidak ada rasanya.

Dada terasa sakit walau tidak ada luka dihati atau apa pun itu, uang tidak dapat menyenangkan hati, wanita tidak akan memberikan gairah, pengetahuan tidak membuka jalan pikir, bahkan makan tidak akan membuat kenyang.

Dan kamu masih bercanda jangan sedih atau tetap semangat? ketika kamu tahu itu sudah terlambat, jangan sampai bersedih, karena nyawanya tidak pernah bisa kembali